Pendidikan Kewarganegaraan
Resensi E-book Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
“Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi”
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
2016
BAB I
Bagaimana Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana atau Profesional?
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara, demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara. Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD NRI 1945. Depdiknas (2006:49)
Resensi : Bab I ini menurut Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas),saya setuju dengan pernyataan dari Depdiknas bahwa perlunya perencanaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,menanamkan kesadaran diri bagi setiap insan untuk meningkatkan bangsa Indonesia yang lebih bermoral sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara. Melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat mejadi media untuk bibit bangsa agar lebih bisa memahami persoalan yang ada di negeri ini termasuk bagaimana cara mencerdaskan bangsa dan menanamkan kesadaran diri untuk bangsa ini.
BAB II
BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER?
Konsep identitas nasional dibentuk oleh dua kata dasar, ialah “identitas” dan “nasional”. Kata identitas berasal dari kata “identity” (Inggris) yang dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary berarti: (1) (C,U) who or what sb/sth is; (2) (C,U) the characteristics, feelings or beliefs that distinguish people from others; (3) the state of feeling of being very similar to and able to understand sb/sth. Dalam kamus maya Wikipedia dikatakan “identity is an umbrella term used throughout the social sciences to describe a person's conception and expression of their individuality or group affiliations (such as national identity and cultural identity). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), identitas berarti ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau jati diri. Dengan demikian identitas menunjuk pada ciri atau penanda yang dimiliki oleh sesorang, pribadi dan dapat pula kelompok. Penanda pribadi misalkan diwujudkan dalam beberapa bentuk identitas diri, misal dalam Kartu Tanda Penduduk, ID Card, Surat Ijin Mengemudi, Kartu Pelajar, dan Kartu Mahasiswa
Resensi : Berikut ini adalah kutipan dari E-book Pendidikan Kewarganegaraan pada BAB II bahwasanya di dalam E-book ini terdapat kalimat yang sulit di mengerti seperti penggunaan bahasa asing yang mungkin dapat menghambat pola pikir mahasiswa tentang nasionalisme jika materi dipadukan dengan bahasa/atau budaya asing yang di sajikan pada E-book ini,padahal tujuan E-book ini sebagai media atau wadah mahasiswa untuk belajar mencintai NKRI.
Bab III
BAGAIMANA URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA?
Dalam mengarungi kehidupannya, sebuah Negara-bangsa (nation state) selalu dihadapkan pada upaya bagaimana menyatukan keanekaragaman orang – orang yang ada di dalamnya agar memiliki rasa persatuan, kehendak untuk bersatu dan secara bersama bersedia membangun kesejahteraan untuk bangsa yang bersangkutan. Oleh karena itu, bagaimana mungkin suatu negara-bangsa bisa membangun,jika orang-orang yang ada didalam negara tersebut tidak mau bersatu, tidak memiliki perasaan sebagai satu kesatuan,dan tidak bersedia mengikatkan diri sebagai satu bangsa.
Pengertian etimologi dari integrasi nasional berarti mempelajari asal usul kata pembentuk istilah tersebut.Secara etimologi, integrasi nasional terdiri atas dua kata integrasi dan nasional. Sekarang, kita telusuri pengertian integrasi nasional secara terminologi. Terminologi dapat diartikan penggunaan kata sebagai suatu istilah yah dihubungkan dengan konteks tertentu. Konsep integrasi nasional dihubungkan dengan konteks tertentu dan umumnya dikemukakan oleh para ahli, berikut contoh esensi dan urgensi indentitas nasional menurut para ahli.
1. Saafroedin Bahar (1996)
“Upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya”.
2. Riza Noer Arfani (2001)
“Pembentukan suatu identitas nasional dan penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam suatu kesatuan wilayah”.
Resensi : Untuk Bab III kita dapat membaca pernyataan dari kedua ahli dan saya setuju dengan apa yang di sampaikan beliau dikarnakan syarat dan ketentuan pembangunan bangsa dan karakter bangsa adalah mengupyakan seluruh unsur yang ada dalam negri seperti budaya, suku,dan agama dll dengan suatu wilayah dengan sistem satu pemerintahaan yang baik,terstruktur dan terencana untuk kedepannya. seperti kutipan dari Saafroedin Bahar bahwa sejatinya pemerintahlah yang seharusnya bisa menjadi wadah untuk setiap insan agar bisa menyatukan bangsa lewat program-program yang dicanangkan oleh pemerintah itu sendiri yang nantinya diharapkan dapat mencegah terjadinya perpecahan.
Komentar
Posting Komentar